Django dikenal sebagai framework web yang menyediakan banyak fitur siap pakai, dan salah satu yang paling powerful adalah ORM (Object-Relational Mapping). ORM Django memungkinkan kamu berinteraksi dengan database tanpa harus menulis query SQL secara langsung. Sebagai gantinya, kamu menggunakan model Python untuk membuat, membaca, mengubah, dan menghapus data. Hal ini membuat pengelolaan database jadi jauh lebih mudah dan lebih aman dari kesalahan umum.

ORM bekerja dengan cara menerjemahkan class Python menjadi tabel di database. Misalnya, jika kamu membuat model Artikel dengan field judul dan isi, maka Django akan membuat tabel dengan kolom yang sesuai di database. Kamu cukup menulis class model di file models.py, lalu menjalankan migrasi menggunakan perintah python manage.py makemigrations dan migrate untuk menerapkannya ke database.

Django ORM juga mempermudah pengambilan data. Kamu bisa menggunakan metode seperti .all(), .filter(), .get() hingga .exclude() untuk mendapatkan data sesuai kebutuhan. Contohnya, Artikel.objects.filter(judul__contains="Python") akan mencari semua artikel yang judulnya mengandung kata "Python". Sintaks yang sederhana ini membuat pengolahan data terasa seperti bermain dengan objek biasa di Python.

Tak hanya membaca, Django ORM juga sangat mudah untuk membuat dan memperbarui data. Kamu bisa membuat data baru cukup dengan Artikel.objects.create(judul="Belajar Django", isi="Ini adalah kontennya"). Sedangkan untuk mengedit data, cukup ambil objeknya lalu ubah nilainya dan panggil .save(). Cara ini sangat intuitif, terutama bagi pengembang Python yang belum terbiasa dengan SQL.

Keunggulan lainnya adalah kompatibilitas lintas database. Karena ORM Django bersifat abstrak, kamu bisa dengan mudah berpindah dari SQLite ke PostgreSQL atau MySQL tanpa harus menulis ulang query SQL. Ini sangat berguna ketika proyek berkembang dan butuh performa atau skalabilitas lebih tinggi.

Secara keseluruhan, Django ORM adalah alat yang sangat membantu dalam membangun aplikasi web berbasis data. Ia menyederhanakan interaksi dengan database, membuat kode lebih bersih, dan mempercepat proses pengembangan. Bagi pemula sekalipun, ORM ini bisa dikuasai dalam waktu singkat dan langsung digunakan untuk membangun aplikasi nyata.

Berikut ini adalah contoh penggunaan Django ORM sesuai artikel "Mengelola Database dengan Mudah Menggunakan Django ORM", meliputi: pembuatan model, migrasi, dan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete).

1. Membuat Model di models.py

# main/models.py

from django.db import models

class Artikel(models.Model):
    judul = models.CharField(max_length=200)
    isi = models.TextField()
    tanggal_dibuat = models.DateTimeField(auto_now_add=True)

    def __str__(self):
        return self.judul

2. Menjalankan Migrasi

# Di terminal
python manage.py makemigrations
python manage.py migrate

3. Menambahkan Data Baru (Create)

from main.models import Artikel

artikel_baru = Artikel(judul="Belajar Django ORM", isi="Ini adalah isi artikel tentang ORM.")
artikel_baru.save()

# Atau cara singkat:
Artikel.objects.create(judul="Tutorial ORM", isi="Isi dari tutorial ORM Django.")

4. Mengambil Data (Read)

# Ambil semua artikel
semua_artikel = Artikel.objects.all()

# Filter artikel berdasarkan kata kunci
artikel_python = Artikel.objects.filter(judul__icontains="django")

# Ambil satu artikel (akan error jika lebih dari satu atau tidak ada)
artikel_pertama = Artikel.objects.get(id=1)

5. Mengubah Data (Update)

artikel = Artikel.objects.get(id=1)
artikel.judul = "Judul Baru"
artikel.save()

6. Menghapus Data (Delete)

artikel = Artikel.objects.get(id=1)
artikel.delete()

Kode-kode di atas bisa kamu jalankan melalui Django shell dengan perintah:

python manage.py shell