Dalam dunia pemrograman, kesalahan atau error adalah hal yang tidak bisa dihindari. Mulai dari kesalahan sintaks hingga kesalahan saat program berjalan (runtime), semuanya bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi seorang programmer untuk mengetahui cara menangani error dengan benar. Di Python, kita dapat menangani kesalahan menggunakan fitur exception handling, yang membantu program tetap berjalan meskipun terjadi kesalahan.

Python membedakan antara dua jenis kesalahan utama: syntax error dan exception. Syntax error terjadi ketika kita menulis kode yang tidak sesuai aturan bahasa Python, seperti lupa menutup tanda kurung atau salah penempatan titik dua. Kesalahan jenis ini akan langsung dihentikan oleh interpreter sebelum program dijalankan. Sementara itu, exception adalah kesalahan yang terjadi saat program sedang berjalan, seperti membagi angka dengan nol atau mencoba mengakses indeks yang tidak ada dalam list.

Untuk menangani exception di Python, kita menggunakan blok try-except. Blok ini memungkinkan kita mencoba menjalankan sebuah kode, dan jika terjadi error, maka program akan masuk ke bagian except dan menjalankan solusi atau pesan error yang sesuai. Contoh sederhana:

try:
    angka = int(input("Masukkan angka: "))
    hasil = 10 / angka
    print("Hasil:", hasil)
except ZeroDivisionError:
    print("Kesalahan: Tidak bisa membagi dengan nol!")
except ValueError:
    print("Kesalahan: Input harus berupa angka.")

Dalam contoh di atas, pengguna bisa saja memasukkan angka nol atau teks, tapi program tidak akan crash karena kita sudah menangani error-nya.

Selain try dan except, Python juga menyediakan blok tambahan seperti else dan finally. Blok else dijalankan jika tidak terjadi error dalam try, sedangkan finally akan selalu dijalankan, apapun yang terjadi—biasanya digunakan untuk membersihkan resource seperti menutup file atau koneksi database. Dengan struktur ini, kita bisa membuat alur program yang aman dan tertata dengan baik.

Python juga memungkinkan kita membuat exception sendiri (custom exceptions) dengan membuat kelas baru yang mewarisi dari Exception. Ini berguna saat kita ingin menangani kesalahan spesifik dalam aplikasi kita. Contohnya dalam aplikasi keuangan, kita bisa membuat SaldoTidakCukupError untuk menangani kondisi saldo rekening yang kurang. Ini membantu menjaga logika program tetap jelas dan sesuai dengan kebutuhan domain aplikasi.

Dengan memahami dan menggunakan exception handling dengan tepat, kita bisa menulis program yang lebih tangguh, profesional, dan user-friendly. Menangani kesalahan bukan hanya soal menghindari program crash, tapi juga tentang memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna dan memudahkan proses debugging bagi pengembang. Ini adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai oleh setiap programmer Python.